malam

malam yang suram itu
menggamit aku untuk terus berada di sini
di halaman bersama ketenangan yang menyelubungi
aku memeluk tubuh menahan dinginnya malam
lantas aku mendongak bermenungkan langit
tercari-cari sinar bintang yang seakan-akan bersembunyi
tercari-cari cahaya purnama yang seakan-akan memencil diri

malam yang hening itu
ingin sekali aku meluah rasa
melayan sunyi memanja sepi
agar bisa aku selimuti hatiku
dengan ketenangan abadi
namun aku sentiasa keseorangan
hanya berteman nyanyian sepi
dari corong peti muzik

nyanyian dan dendangannya memecah sunyiku
terasa membelai gegendang telingaku
terasa syahdu luahan rasanya
tanpa sedar hari esok bakal menjelma
0 Responses